Serius!
Mungkin sebagian pria ada yang menyangkalnya. lalu, bagaimana menurut saya
sendiri. Ya, saya setuju. Sesuai pengalaman saya bukan anda-anda, pria hebat,
saya lebih suka dengan hal-hal yang berbau di luar kurikulum. Namun tidak
menutup kemungkinan juga, bahwa sebagian wanita ada juga yang mengalami hal
yang sama.
Dikutip
dari VIVAnews,
- Pria
dan wanita dilahirkan dengan kognitif sama. Hanya saja, orang tua kerap kali
membedakan. Pemikiran inilah yang berkembang sejak tahun 80-an dan kerap
menjadi dasar sebuah pertanyaan. Apa sebenarnya yang membedakan pria dan
wanita.
Sebagian
besar psikolog percaya bahwa perbedan yang ditunjukkan oleh otak pria dan
wanita adalah bawaan. “Kita kerap membedakan pria dan wanita, tapi ternyata
secara biologis mereka pun berbeda,” ujar Diane Halpern, seorang profesor
psikologi di Claremont McKenna College, yang telah mempelajari perbedaan gender
kognitif selama 25 tahun.
Di
seluruh kelompok usia, budaya, dan negara, pria cenderung memiliki keterampilan
spesial yang lebih baik dibanding wanita. Sebagai contoh, pria mampu memutar
obyek dalam pikiran mereka sehingga mereka bisa mengimajinasikan keseluruhan
objek, baik yang mereka lihat maupun yang mereka bayangkan. Perbedaan ini telah
didokumentasikan pada bayi yang masih berusia 3 bulan. Pria juga diketahui
lihai dalam menentukan orientasi sudut dan navigasi.
Sedangkan,
wanita cenderung memiliki memori yang lebih besar dengan kefasihan lisan.
“Mereka lebih baik dalam mengingat sesuatu hal,” ujar Halpern. Namun, seperti
dikutip dari LiveScience, perbedaan keterampilan yang dimiliki pria dan wanita
tak membuat perbedaan tingkat kecerdasan. “Tidak ada gender yang lebih pintar.”
Ketika
pria dan wanita diberikan akses yang sama akan pendidikan, rata-rata, wanita
akan cenderung lebih baik dalam membaca dibandingkan pria, dan pria cenderung
lebih baik lam tugas yang menuntut kreativitas. Dan, pertanyaan kembali muncul
adalah kalau tidak ada gender yang lebih pintar, mengapa 90 persen CEO adalah
pria dan 90 persen wanita hanya menjadi sekretaris.
Menurut
Halpern, sebagian besar wanita mencari pekerjaan dengan waktu yang fleksibel
dan tidak lebih lama dibanding pria dengan alasan agar mereka memiliki waktu
untuk mengurus kebutuhan rumah tangga. Inilah mengapa, jenjang karir kebanyak
wanita cenderung lebih pendek dibandingkan pria yang memiliki tanggung jawab
untuk menafkahi keluarga.
Apakah
anda-anda setuju dengan artikel diatas?
:::priaseksi:::
Sumber
artikel : vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar