Umumnya perusahaan menggunakan dan
menempatkan seorang sekretaris berjenis kelamin wanita. Asumsinya seorang
wanita lebih teliti dan lebih ulet dalam bekerja. Berbahagialah seorang wanita
yang banyak diistimewakan.
Banyak hal yang membuat wanita diistimewakan
oleh hadirnya anggapan bahwa kaum yang lemah (aspek fisik, red). Di bis-bis
atau di tempat-tempat umum wanita yang sedang hamil sering mendapat perhatian
khusus. Dalam peperanganpun wanita sama kedudukannya dengan penghargaan
terhadap anak-anak.
Mungkin karakter wanita yang memang
lebih ulet sehingga hampir seluruh guru taman kanak-kanak adalah wanita.
Bagaimana bila saya yang laki-laki ini diangkat menjadi guru taman kanak-kanak,
mungkin hari pertama saya mengajar tetapi hari kedua saya mengundurkan diri.
Dalam berbagai undangan aplikasi
pekerjaan dicantumkan persyaratan yang salah satunya “berpenampilan menarik”,
sebetulnya maksud dari persyaratan ini “Cantik”. Bagi yang merasa tidak
berpenampilan menarik maka telah terdiskwalifikasi sebelum membuat
aplikasi/lamaran pekerjaan.
Berbahagialan wanita yang diberikan
fasilitas gratis dari Tuhan berupa kecantikan. Tapi tak berarti wanita yang tak
termasuk kategori ini adalah “celaka”.
Sayapun terpikir mengapa “berpenampilan
menarik” secara fisik menjadi persyaratan bagi mencari kerja?. Ini tidak fair,
apakah dengan berpenampilan menarik dapat secara langsung mengangkat
produktifitas di perusahaan atau melipatgandakan kinerja perusahaan?.
Saya justru ragu dengan persyaratan
ini, tetapi hal ini telah terlanjur menjadi kebiasaan perusahaan atau
perkantoran. Kira-kira apa motif dasarnya hingga berpenampilan menarik menjadi
syarat. Mengapa bukan berpenampilan apa adanya?.
Sekiranya memang persyaratan
berpenampilan menarik menjadi syarat seorang sekretaris, wajarlah jika bisa
diajak jalan ke mana-mana sebab ia memang mengandalkan penampilan menariknya
ketimbang keuletannya menjadi seorang sekretaris. Sebaiknya persyaratan
berpenampilan menarik bukan lagi menjadi persyaratan untuk menjadi seorang
sekretaris.
Karena kenapa?.
Karena meja sekretaris lebih sering
ditinggalkan. Si Empunya meja lebih banyak di luar ruangan akibat dampak dari
penampilan menariknya.
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/05/29/sekretaris-ulet-atau-cantiknya/
1 komentar:
apa sih sebenernya cantik itu?
apakah hanya dari fisiknya saja?
Posting Komentar