1.
SCREENING CV
Ini
merupakan proses seleksi pertama, dimana pelamar mengirimkan surat lamaran
pekerjaan beserta CV kepada perusahaan yang dilamar. Adapun biasanya,
Perusahaan menerima lamaran ini melalui pos, email rekrutmen perusahaan, job
online (jobs*B, Jobs*treet dll) ataupun melalui referal karyawan sendiri.
Apa
siy yang diseleksi pada tahap ini?
1.
Kesesuaian pengalaman pekerjaan dengan pekerjaan yang dituju.
2. Foto pelamar (biasanya untuk bagian frontline seperti CS, Resepsionis dll).
3. Back Ground pendidikan dan perusahaan sebelumnya.
4. Gaji saat ini dan yang diharapkan.
2. Foto pelamar (biasanya untuk bagian frontline seperti CS, Resepsionis dll).
3. Back Ground pendidikan dan perusahaan sebelumnya.
4. Gaji saat ini dan yang diharapkan.
Tips
pada proses ini.
1.
Sebaiknya melamar pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan atau pengalamaan sebelumnya,
contoh yang dihindari: IT staff melamar sebagai Accounting Manager (Jaka
sembung kan ) atau misal fresh graduate melamar sebagai Manager
2.
Sebaiknya foto dengan latar belakang warna merah atau biru, dan dengan gaya
yang konservatif atau standar (jangan alay )
3.
Minta gaji sewajarnya atau sesuai dengan posisi yang dituju, misal: IT staff
sekitar 2 – 5 Jt, Finance Manager sekitar 6 – 15 Jt. Ingat perusahan punya
budget untuk posisi tersebut dan punya market salary sebagai acuannya.
4.
Tulislah Jobs Desc dalam CV, jangan hanya tulis posisi sebelumnya tanpa
keterangan apa yang dilakukan.
2.
PROSES INTERVIEW
Proses
ini bisa dilakukan diakhir atau pertama tergantung prosedur masing-masing
perusahaan. Proses interview biasanya dilakukan oleh HR dan User (calon Bos
Anda). Oleh karena itu, biasanya pertanyaan2nya juga beda. HR berfokus menggali
soft kompentensi seperti komunikasi, leadership, problem solving atau area2
yang pengembangan lainnya, sedang User fokus pada Technical Kompetensi seperti
kemampuan penjurnalan, pengetahuan tentang LAN, dll.
Apa
siy yang diseleksi pada tahap ini?
1.
HR menggali potensi calon karyawan apakah bisa dikembangkan dikemudian hari.
Artinya HR menghindari karyawan yang tidak bisa diupgrade
2. Kesesuaian skill yang dimiliki dengan posisi yang dituju. (Pelamar kuat pada networking sedangkan posisi yang dituju adalah design grafis, nah ini yang meragukan pengambilan keputusan)
3. Kemampuan dalam berkomunikasi, bisa dibayangkan klo interview ga bs ngomong
2. Kesesuaian skill yang dimiliki dengan posisi yang dituju. (Pelamar kuat pada networking sedangkan posisi yang dituju adalah design grafis, nah ini yang meragukan pengambilan keputusan)
3. Kemampuan dalam berkomunikasi, bisa dibayangkan klo interview ga bs ngomong
Adapun
tipsnya.
1.
Berpakaianlah yang rapi, sopan dan ga lebay .
2.
Saat interview tunjukan Agan antusias, ingin selalu belajar dan aktif
berkomunikasi.
3.
Pahamilah perusahaan yang Agan lamar dan posisi yang dituju. (Sejarah
perusahaan tersebut dan perkembanganan saat ini)
4.
Biasanya HR menggunakan teknik Behavioral Event Interview, yang Agan perlu
prepare adalah kejadian2 masa lalu yang berhubungan dengan kompetensi problem
solving, interpersonal communication, atau kompetensi yang dibutuhkan pada
posisi yang dilamar.
3.
PSIKOTES / ASSESSMENT CENTER
Proses
ini untuk sebagian perusahaan tidak ada, atau pun untuk sebagian posisi
dihilangkan, pertanyaan kenapa?
1. karena untuk menjalankan proses ini memerlukan Psikolog dan tidak semua perusahaan memiliki HR staff yang Psikolog. (jika terpaksa biasanya menggunakan biro Psikologi)
2. Asumsi bahwa untuk posisi level atas telah mengalamai proses psikotes diperusahaan2 sebelumnya serta pada posisi managerial yang dibutuhkan adalah exposure pada posisi tersebut, Psikotes dianggap tidak relevan.
1. karena untuk menjalankan proses ini memerlukan Psikolog dan tidak semua perusahaan memiliki HR staff yang Psikolog. (jika terpaksa biasanya menggunakan biro Psikologi)
2. Asumsi bahwa untuk posisi level atas telah mengalamai proses psikotes diperusahaan2 sebelumnya serta pada posisi managerial yang dibutuhkan adalah exposure pada posisi tersebut, Psikotes dianggap tidak relevan.
Apa
siy yang dilihat pada proses ini?
1. Potential Capability atau potensi kemampuan.
2. Kelainan psikologis
3. Tingkat Kompetensi
4. Personality
1. Potential Capability atau potensi kemampuan.
2. Kelainan psikologis
3. Tingkat Kompetensi
4. Personality
apa
aja tipsnya:
1.
Usahakan cukup tidur malam sebelumnya.
2.
Sebaiknya tidak percaya dengan mitos2 psikotes. Contoh: jawaban harus seimbang
antara A dan B, atau diratakan pada perhitungan Krepplin (alat tes yang
menghitung angka per baris dengan waktu tertentu).
3.
Saat tes personality, Agan mesti bisa berpikir terbalik, yaitu jika Agan
sebagai HR, profile personality apa yang sesuai dengan posisi yang dituju.
4.
Berlatihlah hitung2an standar matematika, karena biasanya soal2 yang keluar
sebenarnya hanya itungan2an dasar, kecuali untuk beberapa posisi tertentu.
4.
NEGOSIASI GAJI
Proses
ini Agan pasti sudah tahu semua, ini proses dimana Perusahaan dan Pelamar
melakukan kesepakatan gaji. Gaji pada setiap perusahaan berbeda2 komponennya,
biasanya terdapat tunjangan makan, transport, dll yang Agan pegang adalah THP
atau take home pay, ini adalah gaji bersih yang Agan terima setiap bulannya.
Pada beberapa kondisi, untuk posisi tertentu hitunganya tidak hanya per bulan,
tetapi anual to anual, dengan mempertimbangkan bonus, insentif dll.
Apa
yang perlu diperhatikan dan tipsnya:
1. Tidak berbohong saat menginformasikan angka gaji. jika ketahuan maka proses langsung dihentikan, bahkan jika Agan diterima pun Agan bisa dikeluarkan, karena dianggap memanipulasi data dan tidak memiliki integritas.
1. Tidak berbohong saat menginformasikan angka gaji. jika ketahuan maka proses langsung dihentikan, bahkan jika Agan diterima pun Agan bisa dikeluarkan, karena dianggap memanipulasi data dan tidak memiliki integritas.
2.
Permintaan salary rasional, misal gaji sekarang Rp 4 Jt, Agan pindah ke posisi
dan level yang sama, maka angka Rp 5 – 6 Jt cukup rasional.
3.
Sampaikan seluruh Gaji yang diterima, termasuk semua tunjangan dan benefit2
lainnya.
4.
Pastikan kembali sebelum Agan menyetujui tawaran pekerjaan, yaitu jumlah gaji
dalam setahun, insentif, perhitungan bonus dll.
5.
MEDICAL CHECK UP
Proses
ini menyeleksi secara fisik keadaan Pelamar, biasanya seleksi ini dilakukan
pada posisi2 yang menuntut kondisi fisik yang kuat, contoh: sales, engineer,
pekerja tambang dll. Pada proses ini yang diseleksi adalah penyakit2 yang dapat
mengganggu kondisi fisik dalam bekerja atau rentan menular seperti:
1. Diabetes
2. Hepatitis
3. Penyakit kelamin
4. TBC
5. Jantung
6. Asma dll
1. Diabetes
2. Hepatitis
3. Penyakit kelamin
4. TBC
5. Jantung
6. Asma dll
Adapun
tipsnya, cuma 1 yaitu jaga kesehatan, selain itu cukup istirahat dan jangan
kebanyakan nge game
Bagi
Agan yang memiliki penyakit2 tersebut sebaiknya tidak melamar pada posisi yang
membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Cobalah melamar pada posisi back office.
0 komentar:
Posting Komentar